AWAL MULA SUNAT
Dalam sejarah islam, sunat sudah dilakukan pada zaman Nabi Ibrahim AS. Hal ini merujuk pada hadist yang diriwayatkan dari Abu hurairah RA oleh Imam Bukhari, Muslim, Baihaqi, Imam Ahmad, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda : “Ibrahim khalil ar-Rahman berkhitan setelah umur 80 tahun menggunakan kapak”.
Namun, dalam sebuah riwayat yang lain ada yang menerangkan Nabi Adam AS adalah orang pertama yang melakukan sunat, serta bangsa-bangsa terdahulu juga melakukan hal yang sama. dalam keterangan di kitab injil barnabas, nabi Adam AS melakukan sunat setelah bertaubat kepada Allah dari dosa-dosa yang telah dilakukanya karena melanggar larangan Allah untuk tidak memakan buah khuldi.
Syariat ini diperintahkan untuk dilaksanakan Nabi Ibrahim AS, karena pada masa itu banyak keturunan Nabi Adam AS yang telah melupakan syariat tersebut. Sehingga, Nabi Ibrahim AS diperintahkan untuk menghidupkan kembali tradisi yang menjadi fitrah umat manusia.
SUNAT ALIS KLAMP
Metode dari tahun 2012 yng baru dikenal dikota demak yang aman menjadikan pengalaman sunat tak lagi mengerikan. kini terdapat metode sunat yang sudah banyak digemari di indonesia yaitu sunat dengan metode alis klamp. metode ini dipercaya sebagai metode yang paling aman karena mampu meminimalisir pendarahan dan tidak memerlukan penjahitan, serta sunat ini tidak membutuhkan waktu lama.
metode alis klamp biasanya digunakan untuk usia anak-anak. metode ini menggunakan alat khusus berbentuk tabung dan klem plastik dengan ukuran yang bervariasi sesuai dengan ukuran penis anak. pertama, dokter mengukur diameter penis untuk menentukan tabung plastik. kemudian kulup dipisahkan dengan kepala penis dan dipasangkan penjepit. setelah kulup terjepit, kulup akan dipotong menggunakan pisau bedah.
metode ini dikenalkan sejak awal 2001 oleh ahli bedah asal jerman yang mengembangkan metode ini. metode alis klamp juga direkomendasikan oleh WHO berdasarkan studi yang dilakukan pada 2010, karena metode alis klamp terbukti memiliki resiko pendarahan lebih kecil serta total komplikasi dari metode ini hanya 2 persen. karena itulah WHO merekomendasikan metode ini.
PERAWATAN SUNAT ALIS KLAMP
1. Minum obat pereda nyeri
setelah disunat anak disarankan untuk meminum obat pereda nyeri. biasanya tenaga medis sudah memberikan obat pereda nyeri untuk meredakan nyeri setelah efek anestesinya hilang. obat pereda nyeri sangat membantu untuk meminimalisir nyeri yang dirasakan anak, sehingga anak merasa nyaman.
2. Bersihkan area klamp setiap buang air kecil
setelah dilakukan sunat memang sudah sepatutnya kita untuk menjaga kebersihan luka bekas sunat. menjaga kebersihan dilakukan agar area luka tidak terkena infeksi. Untuk menghindari kontaminasi bakteri bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan tabung klamp, tabung klamp dapat dibersihkan dengan kain kasa atau cotton bud yang telah dibasahi air kemudian dibilas menggunakan cairan saline.
3. Mandi secara teratur
Ini merupakan keunggulan dari sunat smart klamp yaitu dapat langsung terkena air. sikecil dianjurkan untuk mandi secara teratur agar tabung klamp tetap bersih. Kemudian sikecil dapat mengeringkan tabung klamp menggunakan handuk untuk bagian luar dan menggunakan cotton bud pada bagian dalam.
4. Istirahat yang cukup
Sebaiknya sikecil disarankan untuk istirahat selama kurang lebih tiga jam untuk meminimalisir terjadinya bengkak. Namun para orang tua juga harus memastikan jika anak mengalami bengkak, kemerahan berlebih, demam dan menurunya nafsu makan secara signifikan bisa langsung diperiksakan ke dokter untuk mengetahui kondisi anak.
KELEBIHAN SUNAT ALIS KLAMP
– proses sunat lebih cepat
salah satu faktor metode alis klamp digemari di masyarakat adalah karena prosesnya yang relatif lebih singkat sekitar 5-10 menit. tak heran metode ini sering digunakan pada acara sunat massal.
– penyembuhan lebih cepat
selain prosesnya yang singkat penyembuhan pada metode ini juga relatif lebih cepat karena minim pendarahan.
– minim pendarahan
metode ini dipercaya sebagai metode yang paling aman karena mampu meminimalisir pendarahan dan tidak memerlukan penjahitan, serta sunat ini tidak membutuhkan waktu lama.
– tidak di jahit
metode alis klamp tidak memerlukan jahitan karena sudah terdapat tabung klamp yang menjepit luka sunat
– tidak perlu di perban
metode alis klamp merupakan metode yang tidak menggunakan perban, metode ini sangat cocok untuk anak-anak dan bayi.
– bisa langsung mandi
Dengan metode alis klamp, bekas luka di kulit-kulit kulup sudah terlindungi dengan jepitan klampnya, jadi sangat aman meski basah terkena air. Anak-anak yang sudah disunat bisa bebas melakukan aktifitas mandi bahkan berenang selama alat Klamp terpasang.
nah sekarang sudah sedikit paham kan tentang sunat alis klamp, rumahsunatdemak.com menyediakan berbagai macam metode sunat modern yang membuat anak menjadi lebih nyaman karena menggunakan metode terbaru serta tenaga kesehatan yang sudah ahli dibidangnya. berikut metode sunat yang tersedia di rumah sunat demak seperti tekno sealer, triple sealer KN, sunat lem, sunat cetak, sunat klamp, sunat stapler, sunat laser, dan sunat konvensional. sekian penjelasan dari rumah sunat demak semoga ilmu ini dapat bermanfaat bagi bapak ibu.